Cara Memilih Bibit Unggul dan Berkualitas



Cara Memilih Bibit Unggul dan Berkualitas

Memilih bibit sapi yang berkualitas memang tidak mudah. Bahkan, untuk memahaminya seorang peternak harus mempelajarinya jika ingin mengetahui ciri-ciri bibit sapi unggul yang siap untuk digemukkan. Pemilihan bibit sapi unggul yang benar akan menentukan keberhasilan peternak ketika masuk ke proses penggemukan.

Selanjutnya tinggal melakukan maintenance / perawatan seperti pemberian pakan dan menjaga kebersihan kandang, Pemerintah saat ini membantu melayani dalam menyediakan bibit sapi unggul berkualitas baik untuk Perseorangan, Kelompok ataupun Instansi.

"Potensi Sentra Sawit dan Peternakan Sapi di Provinsi Riau, Sekitar 87,53 % dari Total Lahan Potensial untuk Peternakan Belum Termanfaatkan"

sumber

Melihat ke-belakang, Tercatat pada tahun 2019 populasi ternak sapi di Provinsi Riau berjumlah 198.296 ekor. Naik sebesar 0,22% jika di bandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah 35.249 ekor. Sangat jauh jika di bandingkan laju pertumbuhan penduduk yang mencapi 3,79 % per tahun.

Memilih Bibit Sapi Berkualitas

Genetik anakan sapi di turunkan melalui induk jantan melalui sifat genetic transmitted ability (kemampuan menurunkan sifat genetik) saat terjadi perkawinan. Jadi, penurunan sifat genetik ini terjadi jauh sebelum sapi itu di lahirkan.

Proses perkawinan pada sapi itu sendiri bisa terjadi lewat dua cara, yakni: perkawinan alami dan Inseminasi buatan.

1. Ciri-Ciri Fisik Bibit Sapi Berkualitas

Pejantan unggul sebagai pondasi biologis di UPT Inseminasi Buatan Ternak di pelihara dengan perlakuan khusus, Bertujuan untuk menjaga kondisi pejantan tetap prima. Dengan penerapan manajamen pada pejantan Seperti berikut:

  • Memiliki bentuk tubuh yang proporsional, yaitu mempunyai rangka tubuh yang kokoh serta lebar.
  • Memiliki tinggi tubuh yang sama antara depan dan belakang serta tubuhnya memanjang.
  • Memiliki dada yang lebar, dengan mempunyai dada yang lebar akan membuat pertumbuhan daging di daerah dada bisa maksimal.
  • Memiliki bulu yang kering dan pendek dengan mata yang bersinar dan responsif terhadap lingkungan sekitar.
  • Bibit sapi yang bagus biasanya mempunyai pantat yang lebar serta perut kecil. Sebab, bibit sapi yang mempunyai perut besar menandakan bahwa bibit sapi terkena penyakit cacingan. Perut bibit sapi yang terlalu besar akan menghalangi pertumbuhan pada bagian yang lain, karena daging biasanya hanya akan tumbuh di bagian perut.
  • Memiliki kaki yang kokoh dan tulang kaki yang besar. Kaki yang kokoh pada bibit sapi yang bagus akan menopang berat badan sapi yang semakin besar.
  • Bibit sapi mempunyai bentuk kaki yang normal serta lurus.
  • Bibit sapi yang bagus memiliki bentuk tubuh yang tidak terlalu kurus dan tidak terlalu gemuk. Pilihlah bibit sapi yang berukuran sedang karena bibit yang terlalu kurus dan gemuk pertanda bahwa keadaan sapi tidak terlalu baik untuk dikembangbiakkan.

2. Usia Bibit Sapi 2—3 Tahun

Untuk memulai usaha ternak Anda, pilihlah bibit sapi yang sudah berusia 2—3 tahun. Karena pada usia tersebut merupakan umur yang paling ideal untuk dikembangbiakkan. Selain itu, pada usia sapi tersebut sapi akan lebih mudah untuk tumbuh dan kembang yang maksimal.

3. Pastikan Jenis Sapi.

Jenis bangsa sapi berhubungan dengan pertambahan bobot badan (PBB), Setiap bangsa ternak memiliki ke unggulan masing-masing. Jenis sapi import memiliki PBB per-hari mencapai 1,2 kg,tetapi membutuhkan pakan yang berkualitas tinggi.

Sapi lokal seperti: Sapi Bali, PO, Madura biasanya memiliki PBB per-hari sekitar 0,6-0,8 kg, Dengan kualitas dan biaya pakan yang relatif lebih rendah, Jika di bandingkan dengan sapi import.

4. Pastikan Jenis Kelamin Jantan.

Pemilihan bibit sapi sebaiknya berjenis kelamin jantan. Kenapa...? Karena sapi jantan pertumbuhannya lebih cepat jika dibandingkan dengan sapi betina. Disamping itu juga untuk mencegah pemotongan ternak betina produktif.

5. Performa Baik dan Sehat.

Bibit sapi yang sehat di tandai dengan gerak yang aktif karena bibit sapi yang lemas dan tiduran menandakan bahwa anakan dalam keadaan tidak sehat atau bahkan terserang penyakit
.

 

Program Provinsi

TOP