Siak Hulu 02 Februari 2023, Menanam rumput Odot dapat dua keuntungan sekaligus, yang pertama sebagai Bank Pakan bagi ternak sapi dan yang kedua meningkatkan keasrian lingkungan UPT Pengembangan Ternak dan Pakan. Hal ini disampaikan oleh Kepala UPT Pengembangan Ternak dan Pakan drh Tuti Wahyu WInanti saat diwawancarai oleh tim IT DPKH Prov Riau dalam kegiatan Penanaman Rumput Odot pada Lahan UPT yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 02 Februari 2023 di areal UPT Pengambangan Ternak dan Pakan yang terletak di jl Kapling Pesantren Dusun Pematang Kayu Arang Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar
Kegiatan Penanaman bersama rumput ODOT ditandai dengan penanaman secara pertama oleh Kepala UPT Pengambangan Ternak dan Pakan dan dilanjutkan secara serentak oleh semua staf ASN dan THL yang ada di kantor UPT. Hadir juga dalam kegiatan Penanaman Rumput Odot ini, Bapak Ekal Hendrayani, S.Pt selaku Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengambangan Ternak UPT Pengembangan Terna dan Pakan dan Ir Andawati Pejabat Fungsional Tertentu Pengawas bibit Ternak Ahli Muda UPT Pengembangan Ternak dan Pakan.
Zulkarnain Hasan, sebagai koordinator acara Penanaman Bersama Rumput Odot mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah salah satu tindak lanjut dari saran tim BPU-HPT Padang Mangatas Kementrian Pertanian beberapa waktu lalu yang menyarankan penanaman rumput Odot karena mengamati pertumbuhan rumput Odot yang cukup bagus di pinggir jalan produksi. Selanjutnya diterangkan juga oleh Zulkarnain Hasan bahwa penanaman Rumput Odot ini mengambil pendekatan model yang istagramable dengan bentuk baris berjajar berbentuk melingkar kedalam seperti obat nyamuk dan berbentuk love. Total bibit yang ditanam mencapai 3000 stek yang dikumpulkan dari berbagai tempat. Beliau juga menambahkan bahwa penananam akan terus dilaksanakan disepanjang jalan produksi sehingga terbentuk barisan panjang. Penanaman dengan pola seperti ini pertama kali dilakukan dan diharapkan dapat menambah kegembiraan dan gairah bekerja staf UPT Pengembangan Ternak dan Pakan .
Bapak Ekal Hendrayani S.Pt selaku Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengembangan Ternak berharap dengan kegiatan Penanaman Bersama Rumput Odot, ini diharapkan menjadi sumber semangat untuk meningkatkan ketersediaan pakan bagi ternak yang ada di UPT.
Keistimewaan rumput Odot menurut Darwin Eka Saputra, S.Pt Pejabat Pengawas Mutu Pakan Ahli Pertama Pada UPT Pengembangan Ternak dan Pakan, adalah mempunyai batang yang pendek dan tidak terlalu keras, berdaun lembut dan tidak berbulu, menyebabkan hewan ternak lebih menyukai rumput ini dari pada rumput yang lain. Rumput odot bisa menyesuaikan diri pada lahan kritis sekalipun, tidak perlu dilakukan perawatan khusus, terdapat 50-80 batang dalam satu rumpun. Hampir semua bagian rumput odot bisa dimakan oleh sapi, sedangkan rumput gajah biasa hanya sekitar 60-70 % saja.
Dari hasil penelitian beberapa peneliti produksi rumput Odot dapat mencapai lebih dari 60 ton per hektar. Pemanenan pertama pada saat umur rumput odot sekitar 3-4 bulan, pemanenan selanjutnya bisa kita lakukan setiap 50-60 hari. Kelebihan rumput odot yaitu bisa disimpan sampai 3 hari tanpa adanya perlakuan khusus, dan masih dapat dimakan sapi atau kambing dengan lahap. Ada 6 kandungan dari Rumput Odot sebagai berikut:
- Protein kasar mencapai 14 %
- Protein kasar batang 8.1 %
- Protein kasar daun 14.35%
- Kadar lemak kasar batang 0.91
- Kadar lemak kasar daun 2.72%
- Digestibility daun 72.68%
(Zulkarnain hasan/02/02/23)
