Pekanbaru, Selasa, 16 Desember 2025 — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau melaksanakan rapat evaluasi kegiatan Optimalisasi Reproduksi Ternak yang meliputi Inseminasi Buatan (IB), Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), serta pelaporan kelahiran ternak hingga November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting.
Rapat dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu:
- Sesi I (08.30–11.00 WIB), diikuti oleh Kabupaten Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Siak, Kampar, Rokan Hulu, dan Kepulauan Meranti.
- Sesi II (13.30–16.00 WIB), diikuti oleh Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, Bengkalis, Rokan Hilir, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Rapat dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Produksi DPKH Provinsi Riau, H. Elyan Buzra, S.P., M.Si., dan didampingi oleh Ketua Tim Budidaya Ternak, Ibu Ummi Qoriah, S.Pt. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran perangkat daerah yang membidangi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten/kota se-Provinsi Riau, termasuk Kepala Bidang Peternakan, Supervisor IB, serta petugas IB, PKB, dan pelaporan kelahiran.
Dalam rapat tersebut dibahas evaluasi capaian program Optimalisasi Reproduksi Ternak Tahun 2025 serta persiapan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2026. Beberapa poin penting yang menjadi perhatian antara lain sinkronisasi pelaporan data realisasi IB, PKB, dan kelahiran ternak, ketersediaan stok semen beku, serta perencanaan kebutuhan dan target program Optimalisasi Reproduksi Ternak ke depan.
Pembahasan teknis turut dipandu oleh Ibu Eriyanti, A.Md, bersama para supervisor dan petugas di lapangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi data antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan program Optimalisasi reproduksi ternak di Provinsi Riau dapat berjalan lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan.
