Pekanbaru, Rabu, 26 November 2025 — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan Lalu Lintas Produk Hewan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ibu Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt., M.M.
Ibu Kadis hadir didampingi oleh:
- Kabid Kesmavet, Bapak Budhi Iskandar, S.E., M.B.A.,
- Kabid Kesehatan Hewan, Ibu drh. Faralinda Sari,
- serta tim Bidang Kesmavet DPKH Provinsi Riau.
FGD dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh pejabat struktural, pejabat fungsional, serta petugas teknis DPKH Riau dan Dinas pelaksana fungsi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten/kota se-Provinsi Riau, serta DPMPTSP kabupaten/kota.
Tujuan Kegiatan
Tujuan FGD ini, sebagaimana disampaikan dalam sambutan Kepala Dinas, adalah untuk:
- Mengevaluasi pelaksanaan penerapan NKV pada unit-unit usaha produk hewan.
- Mengidentifikasi kendala* yang dihadapi pelaku usaha maupun petugas teknis.
- Merumuskan langkah perbaikan dalam sistem pembinaan dan pengawasan.
- Menguatkan koordinasi antarinstansi dalam pengendalian lalu lintas produk hewan agar tidak terjadi pelanggaran yang membahayakan kesehatan masyarakat maupun kesehatan hewan.
Materi dari Narasumber
FGD menghadirkan narasumber dari Kesmavet Ditjen PKH dan DPMPTSP, yaitu:
- Ibu drh. Shinta Dewi — Kewajiban NKV bagi Unit Usaha Produk Hewan
- Ibu drh. Eka Handayani, M.Si — Urgensi Penguatan Jaminan Keamanan dan Kesehatan Peredaran Produk Hewan
- Bapak Riky Defriandi, S.T. — Perizinan Usaha Produk Hewan dan Mekanisme Pengawasan
Materi tersebut memperkuat pemahaman teknis dan regulasi daerah dalam memastikan produk hewan memenuhi standar keamanan pangan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).
Arah Kebijakan dari Kepala Dinas
Dalam arahannya, Ibu Kadis Mimi menegaskan bahwa implementasi NKV merupakan instrumen penting dalam menjamin mutu dan keamanan produk hewan di Provinsi Riau. Beliau meminta seluruh kabupaten/kota untuk:
- meningkatkan pendampingan kepada pelaku usaha,
- memastikan kesiapan unit usaha dalam proses verifikasi NKV,
- memperkuat pengawasan lalu lintas produk hewan,
- serta meningkatkan koordinasi lintas bidang dan sektor.
Beliau menekankan bahwa keamanan pangan hewani merupakan bagian dari perlindungan kesehatan masyarakat dan harus menjadi prioritas bersama.
Kesimpulan FGD
FGD menegaskan pentingnya penerapan NKV dan pengawasan lalu lintas produk hewan dalam menjaga keamanan pangan ASUH di Provinsi Riau. Melalui sinergi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, pengawasan veteriner di Riau diharapkan semakin kuat, terukur, dan mampu memberikan perlindungan optimal bagi kesehatan masyarakat.




