Inseminasi Buatan Pada Hewan Ternak, Manfaat dan Tujuan IB



Inseminasi Buatan Pada Hewan Ternak, Manfaat dan Tujuan IB

Keragaman biologis hewan ternak tercermin didalam keragaman suatu sifat individu-individu didalam populasi / sekelompok ternak.

Sifat ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik ditentukan oleh susunan gen dan kromosom yang dimiliki oleh individu. Oleh karena itu, faktor genetik sudah ada jauh sebelum hewan ternak itu di lahirkan. Salah satu upaya mengatasi faktor keragaman ini ialah melalui proses Inseminasi Buatan.

Apa itu Inseminasi Buatan?

Inseminasi Buatan (IB) adalah Proses memasukkan semen beku (Spermatozoa) yang telah dicairkan yang berasal dari ternak jantan unggul ke-dalam saluran alat reproduksi betina, Sehingga mampu meningkatkan mutu genetik hewan ternak dalam waktu singkat dan menghasilkan anakkan berkualitas dalam jumlah banyak menggunakan bantuan manusia dan alat khusus yang disebut ‘insemination gun‘.

Manfaat Inseminasi Buatan pada Hewan

Untuk peternak teknologi IB sangat bermanfaat baik dari segi ekonomis, Selengkapnya manfaat IB antara lain:

  1. Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan.
  2. Dapat mengatur jarak kelahiran antar ternak dengan baik.
  3. Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding).
  4. dapat di simpan dalam jangka waktu yang lama, dengan memanfaatkan teknologi dan alat yang tepat.
  5. Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati.
  6. Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar.
  7. Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.

Tujuan Inseminasi Buatan pada Hewan

Berikut beberapa tujuan melakukan Inseminasi Buatan

  1. Memperbaiki mutu genetika pada hewan ternak
  2. Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya
  3. Mengoptimalkan penggunaan bibit pejantan unggul secara lebih luas dalam jangka waktu yang lebih lama
  4. Mengurangi gangguan Fisik pada sapi betina saat waktu kawin.
  5. Meningkatkan populasi angka kelahiran ternak secara cepat dan teratur
  6. Mencegah penyebaran / penularan penyakit kelamin akibat penyakit alami.

Tingkat keberhasilan inseminasi Buatan sendiri.. Di tentukan oleh beberapa faktor seperti: Kualitas Semen, Ketepatan waktu IB, Inseminator dan lingkungan betina.

 

Program Provinsi

TOP