Asisten II Pemprov Riau Buka Rakor dan Evaluasi Kegiatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2025



Asisten II Pemprov Riau Buka Rakor dan Evaluasi Kegiatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2025

Pekanbaru, Selasa, 14 Oktober 2025 — Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2025, bertempat di Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Pekanbaru.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Bapak Drs. H. Helmi D, M.Pd, yang dalam kesempatan ini mewakili Gubernur Riau. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya peningkatan sektor peternakan dan kesehatan hewan di Riau, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan peternak.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, Ibu Dra. Mimi Yuliani Nazir, Apt., MM, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota atas pelaksanaan program kerja tahun 2025. Beliau juga menegaskan pentingnya evaluasi secara menyeluruh agar pelaksanaan program di lapangan semakin efektif dan tepat sasaran.

Dalam rapat tersebut, dilakukan pembahasan dan evaluasi berbagai kegiatan strategis bidang peternakan dan kesehatan hewan, antara lain optimalisasi reproduksi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB), Pemeriksaan Kebuntingan (PKB), dan pelaporan kelahiran di seluruh kabupaten/kota. Selain itu, juga dibahas permintaan dan penerapan teknologi sexing spermatozoa di sejumlah kabupaten/kota sebagai langkah peningkatan efisiensi produksi dan pengembangan populasi ternak unggul.

Selain bidang reproduksi, rapat ini juga mengevaluasi capaian pelayanan kesehatan hewan terpadu, vaksinasi penyakit hewan menular strategis (seperti PMK, Rabies, SE, dan LSD), pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan, penerapan Nomor Kontrol Veteriner (NKV), pembinaan Rumah Potong Hewan (RPH), serta pelaporan data melalui sistem iSIKHNAS.

Evaluasi juga mencakup pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas, khususnya terkait produksi daging dan status kesehatan hewan di Provinsi Riau. Hal ini menjadi tolok ukur utama dalam mengukur keberhasilan pelaksanaan program kerja dan efektivitas kebijakan bidang peternakan dan kesehatan hewan sepanjang tahun berjalan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau atau perwakilannya, perwakilan dari Bappeda Provinsi Riau, serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau.

Melalui kegiatan ini, dapat terwujudnya peningkatan efektivitas pelaksanaan program bidang peternakan dan kesehatan hewan, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan sektor peternakan yang tangguh, sehat, dan berkelanjutan di Provinsi Riau.

Program Provinsi

TOP