Potensi Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau Sebagai Lumbung Pakan/Feed Bank Wilayah Barat Indonesia



Potensi Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Riau Sebagai Lumbung Pakan/Feed Bank  Wilayah Barat Indonesia

 ANALISA PERHITUNGAN POTENSI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PROVINSI RIAU SEBAGAI LUMBUNG PAKAN/FEED BANK

WILAYAH BARAT INDONESIA

A. PENDAHULUAN

“Potensi penyediaan bahan pakan/pakan berupa hijauan maupun bahan pakan dari hasil samping pertanian terutama perkebunan sebagai biomassa, maka dapat  menjadikan Riau sebagai lumbung pakan (Feed Bank) wilayah Barat Indonesia (Sumatera dan Jawa)”

B. Latar Belakang

Pakan yang baik dan bermutu adalah kunci sukses untuk mencapai suatu usaha ternak yang berhasil. Memperhatikan potensi daerah dan bentangan kondisi alam yang ada, maka kemampuan untuk menyediakan bahan pakan/pakan sebagai komponen terbesar dari suatu usaha peternakan dari potensi hasil samping/ by product dari usaha perkebunan sawit di Provinsi Riau sangatlah menjanjikan (IPB, 2013). Dari hasil kajian IPB tersebut, bahwa hijauan pakan perkebunan sawit di Provinsi Riau berupa campuran dari beberapa jenis rumput dan leguminosa alam maupun introduksi. Jenis rumput yang umum berupa rumput gajah, rumput lapang, rumput sarang buaya, jalat pahitan, padi-padian, bayam-bayaman, cabe-cabean, pakis sawit, dan rumput lapang campuran lainnya.

Untuk Informasi Selengkapnya Silahkan Klik Disini

Program Provinsi

TOP